WALAHAR – Dalam laga final Balong Indah Cup 2018 (4/11), tim Tunas POM berhasil mengalahkan tim Cameroon. Laga yang diadakan di Dusun Walahar II itu menghasilkan lima gol, Tunas POM menang dengan skor 4-1.
Cameroon harus berhadapan dengan Tunas POM di final setelah sebelumnya berhasil menggagalkan laju Regen Park di semifinal. Begitu juga Tunas POM yang sebelumnya berhasil mengalahkan Genesis di laga semifinal.
Pada awal pertandingan, permainan tampak berimbang. Beberapa kali Tunas POM dan Cameroon saling memberikan serangan, namun belum ada yang berbuah hasil. Menjelang menit ke 25, Tunas POM mulai mendominasi permainan. Terlihat dari permainan bola yang banyak dilakukan di daerah kekuasaan Cameroon.
Sekitar menit ke 30, Cameroon melakukan kesalahan di kotak pinalti. Kurangnya kesigapan dan kerja sama antar pemain mengakibatkan Cameroon harus rela menghadiahi Tunas POM sebuah gol bunuh diri.
Masuk ke menit ke 40, Cameroon mulai banyak melancarkan serangan ke gawang Tunas POM. Beberapa serangan dilancarkan namun belum ada yang berhasil. Hingga akhirnya sebelum babak satu berakhir, sebuah sepakan kaki kanan pemain bernomor punggung 13, masuk tajam ke ujung kiri gawang Tunas POM, membuat skor berimbang 1-1.
Istirahat babak pertama, diwarnai panitia dengan hiburan doorprize berhadiah jersey untuk warga. Setelah itu, permainan kembali dimulai.
Masuk menit ke 50, Tunas POM melancarkan serangan cepat dan masuk ke gawang Cameroon. Namun sayang wasit menganulir gol tersebut dan menyatakan offside. Pendukung Tunas POM sempat protes terhadap keputusan wasit dan menimbulkan kericuhan, beruntung Babinkamtibmas TNI dan Polri langsung bergerak cepat mengamankan kericuhan agar permainan bisa dilanjutkan kembali.
Permainan berlanjut, masuk menit ke 60, Tunas POM kembali melancarkan serangan ke gawang Cameroon. Beruntung, serangan tersebut berbuah hasil dan membuat Tunas POM unggul 2-1 atas Cameroon. Pemain bernomor punggung 15 melakukan tendangan bawah datar ke gawang Cameroon dan gol!
Tunas POM terus mendominasi permainan. Permainan Tunas POM pun terus meningkat, walaupun beberapa kali Cameroon melancarkan serangan, namun belum ada yang berhasil. Hingga sebelum masuk menit ke 70, Tunas POM kembali mencetak gol.
Kali ini gol Tunas POM lahir dari kaki seorang mantan pemain PERSIB, Cucu Hidayat. Pesepakbola yang kini bermain di Persijap Jepara itu mencetak gol melalui tendangan bebas akibat sebelumnya pemain Cameroon melakukan pelanggaran terhadap pemain Tunas POM. Melalui eksekusi tendangan bebas Cucu Hidayat, Tunas POM makin unggul 3-1.
Masuk ke menit ke 80, pemain Tunas POM kembali diganggu di kotak pinalti oleh pemain Cameroon. Sedang berlari dekat gawang, pemain Tunas POM bernomor punggung 9 di-tackle oleh pemain Cameroon. Atas pelanggaran tersebut, wasit mengganjar pemain Cameroon kartu kuning, dan menghadiahi Tunas POM dengan kesempatan pinalti.
Eksekutor pinalti ini diambil oleh Zainal Arif, pemain bernomor punggung 17. Tendangan datar ke bawah, mengarah ke ujung kanan gawang, menghasilkan gol ke 4 bagi Tunas POM. Akhirnya peluit tanda permainan selesai dibunyikan dengan skor akhir 4-1.
Penulis : Wilfridus Andrew Francois
Foto & Video : Daniela Dinda